Kerangka karangan adalah rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat kepentingannya; Pokok-pokok yang akan dibicarakan;Pedoman bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu karangan.
kerangka karangan terbagi 2, yaitu:
1.kerangka karangan formal
contoh :
Topik : Pengembangan Sistem Telekomunikasi
Judul : Pengembangan Sistem Telekomunikasi di Indonesia
Tujuan : memperoleh jenis sistem telekomunikasi yang tepat dan
cocok untuk dipakai di Indonesia
Rumusan Masalah : Sistem telekomunikasi apa yang sesuai atau tepat
digunakan di Indonesia untuk menjangkau seluruh wilayah
Indonesia sehingga kebutuhan masyarakat akan
telekomunikasi dapat terpenuhi.
Aspek yang Diteliti :
a. Keadaan wilayah Indonesia
b. Kebutuhan masyarakat akan telekomunikasi
c. Berbagai jenis sistem telekomunikasi
d. Sistem-sistem telekomunikasi yang telah ada di Indonesia
e. Keadaan telekomunikasi di Indonesia saat ini
f. Hal-hal yang diperlukan untuk mengembangkan telekomunikasi di Indonesia
g. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan telekomunikasi di Indonesia.
2.kerangka karangan informal
Contoh
Topik : ramalan cuaca
Tema : meningkatkan kualitas peramalan cuaca dengan metode DRIR
(Direct Readout Infra Red)
Tesis : Kualitas peramalan cuaca akan dapat ditingkatkan dengan
menggunakan metode DRIR, yaitu dengan mencatat data
radiasi sinar infra merah dari satelit sehingga bisa diketahui
distribusi temperatur tiap permukaan bumi.
Judul : DRIR metode canggih dalam Meramalkan Cuaca
Contoh
Topik : Banjir di Bandung Selatan
Tema : Apakah sebab-sebab terjadinya banjir dan bagaimanakah cara
mengatasi akibat banjir tsb
Judul : Penanggulangan Akibat Banjir di Bandung Selatan
Dua cara menyusun kerangka karangan
cara langsung, ide-ide utama yang akan dikemukakan, langsung disusun menurut urutan dan tingkatan pada bab-bab §Cara bertahap/bertingkat, à ide-ide lebih terinci dan tersusun
Cara Bertingkat/Bertahap
a. curah ide/inventarisasi ide
-berpatokan pada judul dan tujuan penulisan (tujuan objektif) à tanpa disaring
b. penyeleksian ide/pengoreksian/penyempurnaan/inventarisasi ide
-ide yang telah dikumpulkan dikoreksi bila ada yang menyimpang dibetulkan bila ada yang kurang ditambahkan
c. pengelompokkan ide (yang sejenis)
-ide-ide dikelompokkan menurut jenis/tingkatan disusun per bab/anak bab à diberi judul yang sesuai
d. penyusunan urutan ide dalam kelompok,lalu diberi judul
e. penyusunan urutan kelompok
contoh :
Judul “Sistem Pengamanan yang Kurang efektif
terhadap Meningkatnya kejahatan”